Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Categories
Trik Menyeleksi Instalasi Listrik Yang Bagus
Di dalam penyambungan listrik, kabel yang terpasang di Tiang Komposisi Tegangan Ringan (JTR), rantai Sambungan Rumah (SR) mencapai berbatas ke Perlengkapan Pembatas & Pengukur (APP - berisi dari KWH Meter & MCB ataupun Mini Circulate Breaker) adalah asset milik PLN. Berbeda dengan rangkaian tali yang terpasang sebagai Instalasi Listrik rumah/bangunan adalah asset milik pelanggan.
Instalasi listrik yang elok adalah instalasi yang bisa berfungsi dengan baik dan memberikan keamanan dan keragaman dalam pengoperasiannya. Untuk jadi manfaat tersebut, maka sistem instalasi listrik harus menyidik Peraturan Lazim Instalasi Listrik (PUIL) yang berlaku serta menggunakan peralatan/komponen listrik yang memenuhi Standart Nasional Nusantara (SNI).
Hal-hal yang butuh diperhatikan pada saat merancangkan instalasi listrik adalah sederajat berikut:
Tentukan jumlah serta letak tanggungan listrik yang akan dibutuhkan, misalnya posisi lampu & saklar, lemari pendingin, mesin basuh, pompa tirta, microwave dll.
Tentukan besar daya listrik PLN yang dibutuhkan dan total beban listrik yang terpasang. Biasanya cukup 80% dari semuanya beban (daya) peralatan listrik yang hendak dipakai.
Kelompokkan beban listrik untuk memperkirakan besar ukuran kabel serta peralatan penyelamatan arus listrik atau hubung singkat (MCB).
Pilih peranti pengaman (MCB)yang berlogo SNI, jangan tergoda membeli rakitan palsu meskipun harganya murah karena produk palsu sanggup mengakibatkan terjadinya kebakaran
Sesuaikan pemasangan tuntas kontak secara penempatan peralatan elektonika, sepantasnya satu stop kontak dalam satu peranti.
Hindari penempatan steker yang bertumpuk pada satu stop kontak. Steker yang bertumpuk dapat membuahkan panas pada kontak-kontaknya yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Lengkapi instalasi listrik dengan sistem pembumian (grounding) untuk penguasaan terhadaps entuhan langsung (tegangan sentuh). Apabila sistim pengaman dilengkapi secara RCCB, oleh sebab itu bahaya langsung langsung (tegangan sentuh) siap dihindari.
Tanamkan kabel dalam tembok dengan dilindungi corong, untuk instalasi listrik yang rapi & kemudahan di dalam penambahan ataupun penggantian rantai di dan kemudian hari. Hindari penyambungan rantai, kecuali dalam pencabangan dan sambungan ini harus dikerjakan di dalam ruang sambung.
jual kabel pemasangan kenur telepon dan kabel listrik di dalam satu pipa, ruang minimum rumpang kabel listrik dan rantai telepon merupakan 1 centimeter. Hal tersebut untuk meninggalkan gangguan di sinyal telepon.
Instalasi listrik yang tidak terpatok dengan indah, merupakan sumber utama suangi. Ikutilah petunjuk pemasangan instalasi listrik agar kita terhindar dari kesengsaraan.
Instalasi listrik yang elok adalah instalasi yang bisa berfungsi dengan baik dan memberikan keamanan dan keragaman dalam pengoperasiannya. Untuk jadi manfaat tersebut, maka sistem instalasi listrik harus menyidik Peraturan Lazim Instalasi Listrik (PUIL) yang berlaku serta menggunakan peralatan/komponen listrik yang memenuhi Standart Nasional Nusantara (SNI).
Hal-hal yang butuh diperhatikan pada saat merancangkan instalasi listrik adalah sederajat berikut:
Tentukan jumlah serta letak tanggungan listrik yang akan dibutuhkan, misalnya posisi lampu & saklar, lemari pendingin, mesin basuh, pompa tirta, microwave dll.
Tentukan besar daya listrik PLN yang dibutuhkan dan total beban listrik yang terpasang. Biasanya cukup 80% dari semuanya beban (daya) peralatan listrik yang hendak dipakai.
Kelompokkan beban listrik untuk memperkirakan besar ukuran kabel serta peralatan penyelamatan arus listrik atau hubung singkat (MCB).
Pilih peranti pengaman (MCB)yang berlogo SNI, jangan tergoda membeli rakitan palsu meskipun harganya murah karena produk palsu sanggup mengakibatkan terjadinya kebakaran
Sesuaikan pemasangan tuntas kontak secara penempatan peralatan elektonika, sepantasnya satu stop kontak dalam satu peranti.
Hindari penempatan steker yang bertumpuk pada satu stop kontak. Steker yang bertumpuk dapat membuahkan panas pada kontak-kontaknya yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Lengkapi instalasi listrik dengan sistem pembumian (grounding) untuk penguasaan terhadaps entuhan langsung (tegangan sentuh). Apabila sistim pengaman dilengkapi secara RCCB, oleh sebab itu bahaya langsung langsung (tegangan sentuh) siap dihindari.
Tanamkan kabel dalam tembok dengan dilindungi corong, untuk instalasi listrik yang rapi & kemudahan di dalam penambahan ataupun penggantian rantai di dan kemudian hari. Hindari penyambungan rantai, kecuali dalam pencabangan dan sambungan ini harus dikerjakan di dalam ruang sambung.
jual kabel pemasangan kenur telepon dan kabel listrik di dalam satu pipa, ruang minimum rumpang kabel listrik dan rantai telepon merupakan 1 centimeter. Hal tersebut untuk meninggalkan gangguan di sinyal telepon.
Instalasi listrik yang tidak terpatok dengan indah, merupakan sumber utama suangi. Ikutilah petunjuk pemasangan instalasi listrik agar kita terhindar dari kesengsaraan.