Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Tutorial Sederhana Merakit Repeater Radio

image
COR (Carrier Operated Relay), banyak sekali versi cor yang dipergunakan dan dipost oleh sohib2 blogger, sejak yang benar sederhana sungguh hingga yang tinggkat karatan, dan cor ini lazimnya dipergunakan untuk menggabungkan 2 buah radio yang biasanya di lakukan untuk membuat pancar ulang.

https://www.tokopedia.com/tokoradionetkom/repeater-motorola-vhf?n=1 Membuat Repeater sendiri dengan rangkaian COR yang sederhana, rangkaian itu biasa juga disebut beserta modul cor (Carrier Operated Relay), bisa di bakal dengan ringan karena komponen-komponen yang dikenakan banyak & mudah pada peroleh dipasaran tidak memakai komponen spesial seperti IC CMOS, / IC TTL atau MC (Microcontroler) diantaranya pada modul-modul cor cakap cor repater dan agaknya saja postingan kali ini pun bagian mulai banyak rangkaian-rangkaian cor yang dapat ditemukan di internet untuk memproduksi sendiri mencerat ulang.

COS Input
Keratan gambar pertalian diatas terjumpa ada penambahan switch, penambahan ini di buat untuk antisipasi bahwa COS mulai radio Recivernya berlogika low atau high, rangkaian tersebut mungkin dapat dipergunakan untuk semua merk radio yang diharapkan rangkaian cortersebut pula dapat dipergunakan, dengan cara merubah prestise switch, apabila COS mulai radio penerima berlogika low maka switch diposisikan ke no 3, dan jika COS dari radio penerimanya berlogika high maka posisi switch dipindahkan di no1, saat prinsipnya tersedia dua type transistor yang berbeda PNP dan NPN, pada saat COS yang diterima berlogika low dipastikan yang bergerak adalah transistor PNP, & sebaliknya jika COS yang diterima berlogika high jadi transistor yang bekerja merupakan NPN tentu halnya beserta rangkaian cor pada postingan pancara ulang dengan icom 2100 yang lalu.

Audio Input
Dalam rangkain input ini terjumpa dua kelanjutan resistor yang memang sahaja tidak di buat meski besar nilai tahannanya, sesuatu ini disesuaikan dengan input yang dipakai, pada tatkala artikel itu di posting uji jajal audio yang digunakan diambil dari audio input radio receiver sebelum ke VR (trimpot) Volume dari radio penerimanya, nilai RX1 di buat 1K, sedangkan terpidana RX2 tidak digunakan sama sekali. jika audio in dalam hubungkan di speaker out dari radionya nilai tahanan RX1 dibuat sebesar 5k6 ohm dan nilai terpidana RX2 100ohm, dan usahakan volume mulai radio penerimanya jangan terlalau besar, dikarenakan jika titah input terlalu tinggi jadi suara yang dihasilkan tak akan sempurna, di saat penyambungan pastikan ground terpasang beserta baik serta kabel yang dipergunakan sepantasnya mempergunakan kawat head yang baik untuk mengurangi noise audio.

Rangkaian tone control disini bukanlah tone control tingkat terlatih namun tone control bersahaja, hanya menyeleksi suara ataupun nada semampai (treable) nista (bass) yang dapat tuntas pada kapasitor keramik 4n7 dan 10nf, untuk kinerja yang setara dengan yang diinginkan sepatutnya kalibrasi perhitungan tahanan VR dengan besar kapasitas kondensator perlu diperhatikan dan disesuaikan.
Dari penggalanan tone lebih dari juga terjumpa VR atau tahanan mendorong yang berfungsi sebagai volume untuk mic in radio pemancar ataupun Radio TX, penambahan transistor C945 lebih dari sebagai penguat sehingga taklimat yang mengakar melalui kurang lebih tahanan dan kapasitor mampu di perkuat sebelum dikirimkan ke pendatang ( keradio pemancar).

Konsistensi Ke Radio
Audi In sebaiknya diambil sebelum merasuk ke IC Ampli/Penguat yang terdapat di dalam radio untuk hasil audio yang elok, namun dapat juga memungut audio atas jack speaker yang terdapat di radio, hanya saja apabila menggunakan serat ini sepatutnya volume radio jangan terlalu besar. tetapi COS in sebaiknya di cari dengan baik apabila menggunakan radio yang tidak tersedia konektor outnya seperti radio alinco DR135 yang telah disediakan conector db9, radio motorola ada yang telah tersedia ada juga yang bukan, untuk mecari jalur cos pada radio sebenarnya bukan terlalu susah namun dibutuhkan sedikti akurasi dan kesabaran,

Sekilas cara mencari tisu cos pada radio,
Beratur frekuensi yang hendak pada gunakan, pastikan posisi persetujuan radio di mode biasa (normal) atau menggunakan tone, seteleh tersebut siapkan radio ht serta samakan prestise frekuensinya dan coba mengakui ptt pada radio yang kedua (ht),
Sign In or Register to comment.