Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Categories
Trik Memilih Mukena Yang Mempesona
Shalat ialah salah satu kebiasaan dalam keyakinan Islam. http://grosiranmukena.com tahun sekali ada kebiasaan shalat sunnah yang mana dilakukan selama satu kalendar penuh pada bulan Ramadhan. Biasanya, jika sudah sedari menghadapi kalendar Ramadhan, getah perca wanita bakal mulai berburu mukena dalam dipakai saat tarawih. Taktik ini dilakukan agar kian bersemangat di melaksanakan kebiasaan tersebut. Yup, memasuki bulan baru, rutinitas baru, Mukena baru & pastinya jadi semangat yang baru!
Nah, karena sejenang lagi umat muslim bakal memasuki bulan Ramadhan. Oleh karena itu, tema bahasan kita kesempatan ini adalah menyelisik tuntas mengenai mukena. Zaman dulu Mukena selalu dibuat sama, yaitu berwarna suci polos ataupun sedikit berenda pada ujungnya, itu kendati biasanya renda atau ragam benang bordiran yang dimanfaatkan kebanyakan berpoleng putih atau warna unik tapi bukan mencolok, menyerupai warna baby pink atau biru muda.
Namun, selevel perkembangan jaman, mukena kini tampil dengan berbagai desain dan karakter, sehingga tampak lebih mempunyai warna, unik serta menarik. Hadirnya mukena secara variasi yang berbeda tersebut memang sempat menimbulkan perlawanan pendapat dalam sebagian ustaz, ada yang menyatakan larat, ada agaknya yang melarangnya karena dianggap bid’ah. Akan tetapi, menurut Ustadz Mu’inuddinillah Bashri MA, shalat itu bukan wajib mempergunakan mukena, jadi bukan peri seperti apa-apa model atau pun warnanya, karena tidak ada dalil yang melarang & menyunahkannya. Akan tetapi, jika ingin melakukan shalat menggunakan Mukena, usahakan Mukena yang dipakai tidak yang bisa menimbulkan fitnah, dengki, dan kekurangan sosial dengan para jama’ah lainnya.
Nah, bagi karet muslimah yang ingin mengulak dan memilih mukena mempesona serta beda, sebaiknya pandang beberapa hal berikut ini:
1. Mukena merupakan salah satu pesawat pelengkap pada shalat, fungsinya adalah untu menutup alat vital ketika shalat. Jadi Mukena seperti segalanya pun gak masalah, sekiranya fungsinya senantiasa terjalankan.
2. Salah satu tumpuan sah shalat adalah tertutupnya aurat. So, mukena ini sebisa mungkin haruslah yang menutup kesemestaan aurat atas tubuh pemakainya. Jangan sama sekali karena rancangannya yang bagus atau unik, tapi gak mampu menyengkilit aurat. Mukena seperti ini lebih baik tan- dipakai dalam shalat.
3. Pilihlah Mukena yang tidak tembus pandang ketika dipakai. Jadi, hindari memakai atau membeli Mukena yang terbuat dari bahan tipis dan tembus pandang. Jika memang sudah terlanjur membeli / memiliki Mukena seperti ini, cara mengatasinya adalah dengan menyampaikan bahan sambungan yang melapisi bagian dalamnya, sehingga Mukena tidak lagi tembus pandang.
4. Pilihlah Mukena yang terbuat dari bahan yang nyaman begitu dikenakan. Tan- hanya soalnya tertarik dalam modelnya yang uni, maka itu melupakan keragaman ketika dipakai. Sebagai kepustakaan, pilihlah Mukena yang dibuat dari bahan menyerupai: katun, parasut dan sutera.
5. Pilihlah mukena yang tak terlalu mencocok dan memikat perhatian, olehkarena itu khawatir siap menimbulkan cemoohan dan menciptakan kesenjangan dengan jama’ah yang lain ketika mengerjakan shalat berjama’ah.
6. Bila ingin mengenakan mukena yang unik, carilah suara kreatif alias mukena yang memperlihatkan faktor kreatif yang diaplikasikan di mukena tersebut, sehingga terlihat lebih unik dan mempesona. Seperti Mukena yang diberi hiasan batik, rajutan, bermacam-macam, sulam, border, pita & lain-lain. Senyampang tidak memberikan hiasan yang tak sepantasnya, diantaranya gambar tengkorak dan semacamnya.
Bagaimana? Sungguh punya visi tentang Mukena yang menawan dan berbeda? Jadi, Mukena itu bukan harus selalu monoton.
Nah, karena sejenang lagi umat muslim bakal memasuki bulan Ramadhan. Oleh karena itu, tema bahasan kita kesempatan ini adalah menyelisik tuntas mengenai mukena. Zaman dulu Mukena selalu dibuat sama, yaitu berwarna suci polos ataupun sedikit berenda pada ujungnya, itu kendati biasanya renda atau ragam benang bordiran yang dimanfaatkan kebanyakan berpoleng putih atau warna unik tapi bukan mencolok, menyerupai warna baby pink atau biru muda.
Namun, selevel perkembangan jaman, mukena kini tampil dengan berbagai desain dan karakter, sehingga tampak lebih mempunyai warna, unik serta menarik. Hadirnya mukena secara variasi yang berbeda tersebut memang sempat menimbulkan perlawanan pendapat dalam sebagian ustaz, ada yang menyatakan larat, ada agaknya yang melarangnya karena dianggap bid’ah. Akan tetapi, menurut Ustadz Mu’inuddinillah Bashri MA, shalat itu bukan wajib mempergunakan mukena, jadi bukan peri seperti apa-apa model atau pun warnanya, karena tidak ada dalil yang melarang & menyunahkannya. Akan tetapi, jika ingin melakukan shalat menggunakan Mukena, usahakan Mukena yang dipakai tidak yang bisa menimbulkan fitnah, dengki, dan kekurangan sosial dengan para jama’ah lainnya.
Nah, bagi karet muslimah yang ingin mengulak dan memilih mukena mempesona serta beda, sebaiknya pandang beberapa hal berikut ini:
1. Mukena merupakan salah satu pesawat pelengkap pada shalat, fungsinya adalah untu menutup alat vital ketika shalat. Jadi Mukena seperti segalanya pun gak masalah, sekiranya fungsinya senantiasa terjalankan.
2. Salah satu tumpuan sah shalat adalah tertutupnya aurat. So, mukena ini sebisa mungkin haruslah yang menutup kesemestaan aurat atas tubuh pemakainya. Jangan sama sekali karena rancangannya yang bagus atau unik, tapi gak mampu menyengkilit aurat. Mukena seperti ini lebih baik tan- dipakai dalam shalat.
3. Pilihlah Mukena yang tidak tembus pandang ketika dipakai. Jadi, hindari memakai atau membeli Mukena yang terbuat dari bahan tipis dan tembus pandang. Jika memang sudah terlanjur membeli / memiliki Mukena seperti ini, cara mengatasinya adalah dengan menyampaikan bahan sambungan yang melapisi bagian dalamnya, sehingga Mukena tidak lagi tembus pandang.
4. Pilihlah Mukena yang terbuat dari bahan yang nyaman begitu dikenakan. Tan- hanya soalnya tertarik dalam modelnya yang uni, maka itu melupakan keragaman ketika dipakai. Sebagai kepustakaan, pilihlah Mukena yang dibuat dari bahan menyerupai: katun, parasut dan sutera.
5. Pilihlah mukena yang tak terlalu mencocok dan memikat perhatian, olehkarena itu khawatir siap menimbulkan cemoohan dan menciptakan kesenjangan dengan jama’ah yang lain ketika mengerjakan shalat berjama’ah.
6. Bila ingin mengenakan mukena yang unik, carilah suara kreatif alias mukena yang memperlihatkan faktor kreatif yang diaplikasikan di mukena tersebut, sehingga terlihat lebih unik dan mempesona. Seperti Mukena yang diberi hiasan batik, rajutan, bermacam-macam, sulam, border, pita & lain-lain. Senyampang tidak memberikan hiasan yang tak sepantasnya, diantaranya gambar tengkorak dan semacamnya.
Bagaimana? Sungguh punya visi tentang Mukena yang menawan dan berbeda? Jadi, Mukena itu bukan harus selalu monoton.