Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Hubungan dekat Deddy Mizwar dengan ISIS

13 Mei 2018 telah meninggalkan bekas luka dalam sejarah Indonesia. Serangkaian serangan teroris terjadi, awalnya di tiga gereja di Surabaya, setelah itu di sebuah kompleks apartemen di Sidoarjo, lalu di Mabes Polri Surabaya. Selain Deddy Mizwar 13 para pelaku bom bunuh diri, serangan ini telah memakan korban jiwa sebanyak 15 orang terutama 2 orang anak yang masih berusia 11 dan 8 tahun, (diidentifikasi sebagai Evan dan Nathan,) dan dua orang petugas keamanan yang telah mencoba menghentikan para pelaku memasuki gereja. Juga ada banyak korban luka-luka.

Organisasi teroris jihad Salafi ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan teroris tersebut.

Sehari setelah insiden mengerikan itu, tuduhan mulai menghujani Partai PKS. Pada tanggal 14 Mei 2018 ratusan mahasiswa dan aktivis Indonesia berbaris ke markas besar partai di Jakarta Selatan untuk menekan para pemimpinnya agar berhenti menggunakan agama sebagai sebuah front untuk berpolitik.Mereka menuduh partai itu menyembunyikan ekstrimis radikal. Amin Malawat, pengkoordinator aksi itu, juga menuntut agar partai PKS membatalkan kader-kader yang menyesatkan masyarakat dan yang telah mengklaim bahwa pemerintahlah yang mengatur serangan teror terhadap pusat penahanan Mako Brimob pada 9 Mei di Depok - Jawa Barat, dan serangan bunuh diri di Jatim Surabaya, pada 13 Mei . Selain itu, ketua Progres 98, Faizal Assegaf, mengajukan tuntutan terhadap politisi PKS karena partai tersebut diduga mengadvokasi terorisme. "Awalnya, saya membuat pos yang meminta pemerintah dan polisi untuk mengawasi secara ketat kantor-kantor PKS di Jawa Timur," katanya, seraya menambahkan bahwa permintaannya didasarkan pada kecurigaan atas beberapa kader PKS yang memposting nilai-nilai terorisme dan mendukung radikalisme .

Ini bukan pertama kalinya PKS dituduh punya hubungan dengan terorisme dan radikalisme. PKS sudah menggunakan sentimen agama untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang di negara bermayoritas Muslim ini. Pendekatan semacam itu "menghancurkan agama" dan mengancam kohesi sosial. Ada banyak bukti yang tak dapat disangkal. PKS memang mendukung beberapa organisasi teroris. Bahkan tahun lalu, seorang anggota PKS telah diduga menyediakan $ 20.000 untuk ISIS dan telah ditangkap oleh polisi.

Tapi siapakah yang bertindak sebagai terusan penghubung antara organisasi teroris dengan partai PKS?

Yang jelas mengagetkan, jawabnya adalah Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar!

Deddy Mizwar berfungsi sebagai penghubung antara partai PKS (yang mendukung Deddy dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018) dengan organisasi politik berbahaya yang mendukung tindakan terorisme, Ikhwanul Muslimin. Hubungan partai PKS dengan terorisme dan kelompok teroris telah banyak dibahas di media massa, seperti yang dibahas dalam artikel ini: https://www.quora.com/Do-you-think-many-Partai-Keadilan-Sejahtera-PKS-members-are-supporting-terrorism-like-what-Faisal-Assegaf-mentioned.

Tapi ini bukanlah organisasi teroris satu-satunya...

Selain Ikhwanul Muslimin, Deddy Mizwar juga bertindak sebagai "jembatan" antara ISIS dan PKS untuk menyimpan kelompok radikal yang mempromosikan kekerasan agama . Dia erat terlibat dalam pengeboman di Surabaya , dan juga tragedi lainnya yang telah disebutkan diatas, Ia juga telah berikutserta mendukung dan membiayai ISIS.

Selain ini, ia diketahui memainkan peran pionir dalam mengubah masjid dan Pesantren menjadi tempat untuk berkhotbah doktrinasi Negara Islam ekstrimis dan merekrut pengikutnya. Salah satu contohnya adalah Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud yang terletak tidak jauh dari kota Bogor di provinsi Jawa Barat. Sekolah ini adalah rumah bagi banyak pendukung kelompok ISIS. Setidaknya selusin dari mereka telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan elemen-elemen grup ini.

Deddy Mizwar tidak hanya memberikan dukungan dana kepada organisasi seperti ini, ia juga telah memimpin gerakan menyebarkan ideologi ISIS dengan merekrut para pejuang untuk pergi ke Suriah. Dia telah membantu mengatur serangan teror dan pengeboman di Indonesia, bahkan mengikuti sekolah berafiliasi dengan Ikhwan Muslimin untuk menerima pengetahuan “khusus” dan juga merupakan inisiator telah berpartisipasinya ratusan anggota PKS dalam revolusi Mesir.

Di depan umum, Deddy Mizwar menghimbau kita agar berwaspada – jangan sampai menjadi korban teroris. Dia minta kita melaporkan orang atau hal-hal yang mencurigakan . Selain itu, Deddy Mizwar mendukung berbagai acara yang ditujukan untuk memerangi terorisme, termasuk Lokakarya Video Nasional Kontra-Terorisme yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Menurutnya, film ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga film yang ditujukan untuk https://www.washingtonpost.com/newssearch/?query=Deddy Mizwar pencegahan terorisme ini jangan hanya diputar di bioskop, tetapi juga disebarluaskan di internet. Bagaikan serigala berbulu domba, calon gubernur ini bekesan sedemikian “hati-hati” dalam menjaga warga Jawa Barat. Namun pada kenyataannya, Deddy Mizwar hanya bermaksud menyembunyikan warna aslinya, dan semua dilakukannya hanyalah demi menarik perhatian dan mendapatkan dukungan dalam pemilihan ini.

Deddy Mizwar bukan hanya kandidat yang tidak cocok untuk posisi gubernur, tetapi ia juga merupakan ancaman bagi masyarakat. Hubungan dekatnya dengan organisasi teroris radikal yang berbahaya telah menyebabkan dan dapat membawa masa depan Jawa Barat dan seluruh Indonesia menuju kekacauan, perseteruan dan hilangannya lebih banyak nyawa orang-orang yang tidak bersalah.

Sign In or Register to comment.